Laman Korean Herald melaporkan remaja kelahiran Kota Maoming di Propinsi Guangzhou pada 1990-an ini merengek memiliki gadget pada orang tuanya. Sayang, ayah Wen menolak membelikan gadget canggih.
Tapi, Wen tak hilang akal. Ia segera menulis status di Weibo, jejaring sosial populer di Cina, untuk menawarkan harta miliknya yang paling berharga, yaitu melepas keperawanannya. Wen meninggalkan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Fenomena ini sungguh mengejutkan, meski belum diketahui apakah benar-benar terjadi atau sekedar sensasi. Namun, kehadiran Apple yang mengguncang dunia sunggguh tidak bisa diragukan lagi.
Meski toko-toko Apple baru hadir di Cina sejak tiga tahun lalu, sumbangannya begitu signifikan. Pendapatan Apple dari Cina mencapai US$ 2,6 miliar atau 10 persen dari total pendapatan Apple.
Bahkan, pada September 2011 ini, Apple tengah menyiapkan gebrakan baru dengan meluncurkan iPhone 5.
sumber : tempointeraktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar