Minggu, 03 Oktober 2010

Pubertas Remaja

Masa Remaja atau lebih dikenal dengan masa pubertas adalah masa dimana seseorang mengalami perubahan yang cukup drastis pada fisik / tubuh maupun pada kehidupan sosialnya.
Masa pubertas pada laki-laki umumnya pada usia 11 – 16 tahun, dan pada perempuan usia 9 -  15 tahun.
Tanda-tanda klinis yang terjadi pada masa pubertas antara lain :
Pada Remaja Perempuan :
  1. Putting susu yang menonjol & tumbuh rambut ketiak hal ini karena pengaruh dari hormone      estrogen.
  2. Pembesaran pada uterus yang tidak terlihat.
  3. Menstruasi.

Pada Remaja laki-laki :
  1. Kulit scrotum (kantung pelir) mulai berlipat dan mulai tumbuh rambut di daerah pubis.
  2. Penis mulai cepat membesar pada usia 11 - 14 tahun dan sempurna pada usia 16 – 18 tahun.

Maka jangan heran jika pada masa remaja dorongan / keinginan untuk melakukan aktivitas seks cenderung sangat tinggi. hal ini disebabkan karena tubuh sudah mulai meningkatkan produksi hormon estrogen (perempuan) dan Hormon Testosteron (laki-laki).

Jadi saran saya adalah :
  1. Perbanyak aktivitas olah raga, hal ini bertujuan agar nutrisi dari makanan dapat segera diolah menjadi energi, sehingga laju produksi hormon estrogen (perempuan)  / testosterone (laki-laki) tidak berlebihan, yang berdampak pada meningkatnya Libido seks.
  2. Salurkan hobi yang positif dan perbanyaklah aktivitas sosial.
  3. Ikuti kegiatan keagamaan dan khusus bagi umat muslim kalau bisa sering-seringlah puasa sunah, minimal puasa senin & kamis.

semoga posting / thread ini bermanfaat, walaupun penyajiannya mungkin terlalu singkat, jika anda ingin tahu lebih banyak tentang seks dan kesehatan remaja, silahkan anda unduh & baca artikel lainnya di bawah ini :
  1. Kesehatan Reproduksi remaja.
  2. Menstruasi dan seks
  3. Masturbasi
  4. Mengenal alat Kontrasepsi pria
  5. Mengenal lebih dalam aneka alat kontrasepsi

Malam Pertama

Kebanyakan bagi perempuan ini mungkin malam yang mengerikan…uuuuuu…tapi bagi sebagian besar pria, ini adalah malam pengharapan atau malam yang di tunggu-tunggu….he..he..he.
Kenapa bisa terjadi beda persepsi tentang malam pertama…???
Oooo…..ternyata akibat kurang informasi sehingga lebih percaya pada mitos tentang malam pertama.
Lho…mitos  malam pertama apa…?
Kebanyakan mitos yang berkembang di masyarakat tentang malam pertama adalah

“ Malam Pertama bagi wanita itu sakit & perih, karena anunya akan robek dan berdarah uuuuuu….seremmm”.

“ Malam pertama bagi pria akan memberikan kejelasan tentang status pasangannya, apakah masih perawan atau tidak, biasanya kalau masih perawan pasti terasa seret dan keluar darah, tapi kalau yang second (bekas) akan terasa longgar dan gak keluar darah..xixixixixixi… ” 
(maaf agak porno dikit neh…)

Yupzzz kita bahas bareng- bareng tentang malam pertama, supaya tidak katro lagi…..

  1. Persepsi bahwa pada malam pertama wanita biasanya akan merasakan sakit, nyeri dan berdarah, pendapat ini sebenarnya keliru (bukan salah soalnya ada benernya juga he..he..). menurut opini para dokter spesialis yang sesuai di bidangnya : “ tidak semua wanita mengalami robek dan berdarah pada bagian miss”V” nya, hal ini disebabkan karena posisi dan tingkat ketebalan selaput dara pada wanita berbeda-beda, ada yang tebal, tipis, dangkal dan dalem.” Jadi logikanya k’lo punya si wanita tebal dan dalem he..he…pasti lancer-lancar saja ya kan…? .Ahhh nggak juga, tergantung lawannya dong he…he…he…coba kalau lawannya roket gede dan panjang kira-kira gimana hayooo xixixixixi…..???.
  2. Persepsi bahwa ketika malam pertama status wanita pasangan anda dapat di ketahui apakah masih perawan atau tidak, dengan tanda-tanda ketika di tusuk pada bagian “V” nya berdarah berarti masih perwan. Persepsi ini juga keliru, soalnya ini juga tergantung dari anunya si wanita dan Pria (baca persepsi 1). Kalau anunya si wanita lebar, tipis dan dalem,  tapi punya si pria maaf kecil dan pendek ya miss “V” nya nggak akan berdarah. Begitu juga sebaliknya jika si wanita sudah tidak perawan tapi Miss “V” nya sempit dan dangkal, kalau di hantem roket berukuran besar dan panjang ya…bisa robek dan ngucur darah…he…he…….

Nah dari penjelasan singkat ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca yang  mau ataupun sudah menikah agar tidak lagi mempermasalahkan tentang status “ Perawan atau tidak”. Semua kembali ke diri kita masing-masing apa tujuan utama dari pernikahan..?.

Saran saya:
Bagi kaum hawa, alangkah baiknya untuk jujur, terbuka dan setia pada pasangan anda.
Dan bagi Pria, kesampingkan sikap egois terhadap pasangan anda, sebab status Perawan ataupun bukan, tidak dapat di ketahui secara visual, kecuali pasangan anda mau jujur dan terbuka. Rasanya tidak adil kalau mempermasalahkan status, toh…pasangan anda tidak mempermasalahkan status anda apakah masih perjaka atau tidak, ya kan..??? .

Sekian dulu coretan dari saya, jika anda menginginkan informasi yang lebih baik, komplit dan menarik…silahkan ambil & baca artikel lainnya berikut ini :
  1. Malam Pertama V.1
  2. Malam pertama  V. 2
  3. Hubungan Secara Vagina
  4. Ejakulasi Perempuan
  5. Manfaat seks bagi Kesehatan