Pasangan itu terlihat berbaring di jalan dan berciuman ketika kerusuhan pecah di sekeliling mereka. Mereka seakan mengabaikan
Foto tersebut mendapat tanggapan dari pengguna Twitter di dunia. Akan tetapi, fotografer yang mengambil gambar tersebut masih bingung dengan foto itu.
Juru foto Richard Lam mengambil foto tersebut saat meliput kerusuhan menyusul kekalahan tim Canucks atas Boston Bruins 4-0 di Stanley Cup. Lam sedang berada di tengah para pengunjuk rasa dan polisi anti-huru hara ketika melihat pasangan remaja itu. "Jaraknya sekitar 20 atau 30 yard," ujar Lam. "
Lam pun langsung mengabadikan gambar tersebut. Setelah itu, Lam tidak lagi memperhatikan pria dan wanita yang berbaring di jalan.
Lam menggambarkan kerusuhan tersebut berujung pada penjarahan. "Terjadi kekacauan. Pengunjuk rasa membakar dua mobil lalu saya melihat penjarah memecahkan jendela di sebuah toko," kata Lam.
"Saat itu, polisi anti-huru hara menerjang ke arah kami. Setelah berhenti berlari, saya melihat di antara barisan polisi ada dua orang berbaring di jalan yang berlatar polisi anti-huru hara dan api."
"Saya tahu saya harus mengambil momen itu ketika saya menjepret gambar dengan latar kerusuhan. Namun, saya baru mengamati dengan saksama foto tersebut ketika saya mendata foto-foto saya, lalu editor saya menunjukkan dua orang itu tidak terluka, melainkan berciuman."
"Semua orang bertanya siapa mereka," ujar Lam. Tetapi Lam tidak tahu dan tidak sempat berbicara dengan dua orang yang ciuman itu.
Bahkan, hingga sekarang, Lam masih belum yakin apakah dua orang itu terluka atau sedang berciuman. "Saya terus mengamati foto tersebut, tetapi saya tetap bingung," ujarnya.
Menurut ofisial di Vancouver, sekitar 150 orang dilarikan ke rumah sakit akibat kerusuhan tersebut dan 100 orang ditangkap.
adakah yang mau meniru sensasi ini...??? kalau ada sepertinya perlu di cek ke psikiater .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar