Minggu, 19 Juni 2011

ML Dalam air

Cuaca yang panas menginspirasi Anda untuk bercinta di air? Walaupun terkesan alami dan sensual, bercinta dalam air merupakan tindakan yang tidak aman bagi kesehatan. Apalagi buat para perempuan. Bercinta di danau, sungai, laut, ataupun air kolam, yang pasti mengandung bakteri, membuat organ intim Anda terinfeksi kuman.

Seperti dikutip dari laman Sugar Fit, air kolam yang mengandung klorin bisa membuat vagina Anda iritasi serta mengganggu keseimbangan kadar pH alami organ kewanitaan. Nantinya bisa berakibat pada infeksi jamur. Sedangkan kolam air panas sering tidak diklorinasi. Artinya, pasti mengandung banyak bakteri.

Mungkin Anda sering mendengar, bercinta dalam air bisa mencegah infeksi menular seksual (IMS) atau kehamilan. Tapi, semua itu tidak benar. Selama ada kontak antara air mani dan cairan tubuh lainnya tentu masih bisa menular ke orang lain.

Lalu, bagaimana dengan kondom, apakah memberikan pengamanan yang lebih baik? Ternyata tidak. Jika di tempat tidur, kondom mungkin sangat efektif mencegah penularan IMS dan kehamilan. Tapi, saat di air, kondom mudah terlepas tanpa kita sadari. Belum lagi kurangnya kelembapan alami dapat menyebabkan gesekan dan berakibat pada peradangan di bagian sensitif kewanitaan.

Sebaiknya jangan bercinta dalam air. Manfaatkan kolam untuk berenang, baru kemudian bercinta di tempat yang lebih aman dan sehat

Tidak ada komentar: